Dari salah satu sudut Eling Bening, resto keluarga yang berdiri di Jl Sarjono, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pengunjung diajak menikmati etalase alam yang selalu menakjubkan.
Mulai dari hamparan Rawa Pening, danau alam di Kabupaten Semarang dengan luas 2.670 hektar, hingga pesona Gunung Merbabu, Telomoyo, Andong, dan Gunung Ungaran. Gunung Ungaran adalah gunung berapi tipe Stratovolcano dengan ketinggian 2.050 meter. Di balik cerita sumber mata air panas di kaki gunung ini, Ungaran juga menyimpan banyak mitos.
Tak berbeda dengan Rawa Pening yang dulu dikenal sebagai muntahan air bekas cabutan lidi yang dilakukan oleh Baru Klinthing. Cerita yang berkembang di kalangan masayarakat sekitar, dulu, Baru Klinthing pernah menyamar jadi anak kecil yang sakit-sakitan dan berbau amis.
Warga desa pun menolak membantu, kecuali seorang nenek tua. Lalu Baru Klinting menancapkan lidi dan mencabutnya di depan warga desa. Tak disangka, air mengalir deras dari bekas tancapan lidi, lalu desa pun tenggelam kecuali si nenek. Genangan ini lah yang kemudian menjadi Danau Rawa Pening.
Apapun, di balik mitos-mitos yang berkembang, tempat ini terus tumbuh menjadi kawasan wisata andalan di tengah pulau Jawa ini. Wisatawan yang datang di hari Sabtu, Minggu, dan liburan, bisa mencapai ribuan.
Berdiri sejak 2015, Wisata Eling Bening memiliki konsep modern resort dengan fasilitas yang lengkap. Selain lahan parkir yang luas, ada swimming pool, area outbond, play ground, camping ground, dan taman bunga.
Dengan fasilitas seperti ini, Eling Bening sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi bersama keluarga, tempat meeting dan gathering, prewedding dan wedding party.
Meski demikian, banyak juga pengunjung yang datang ke Eling Bening hanya untuk menikmati pemandangan alamnya, atau sekadar jalan-jalan lalu selfie dan foto bareng bersama sahabat dan orang tercinta.
nskah dan foto : hendro d. laksono