Festival Mangrove turut meramaikan pagelaran festival yang diadakan Pemerintah Kota Surabaya guna menyambut PrepCom 3. Bertempat di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Rungkut, rangkaian acara ini dimulai pada 24 hingga 29 Juli.
Ada beberapa agenda yang disuguhkan di tempat tinggal tumbuhan pencegah abrasi ini, salah satunya pameran batik dan produk mangrove. Dalam acara ini tak hanya menampilkan keanekaragaman batik mangrove saja, tapi ada juga pelatihan membatik tulis dan batik lukis yang berlangsung di pendopo. Ada pula sajian musik perkusi yang akan menemani para pengunjung.
Dalam pameran yang diselenggarakan di dermaga Ekowisata Mangrove ini juga menyuguhkan hasil olahan produk dari tumbuhan bakau. Mulai dari sirup, pembersih lantai, sampo, sabun cuci, hingga krim pemutih. Produk-produk ini merupakan hasil pengolahan Griya Karya Tiara Kusuma yang mana mencoba memanfaatkan buah, bunga, hingga daun yang jatuh, jadi tidak merusak tanaman mangrove itu sendiri. Untuk harganya bervariasi, mulai dari 6 ribu hingga 30 ribu satu botolnya.
Ada pula makanan khas olahan mangrove seperti dodol, kerupuk, permen hingga rengginang. “Jika ingin tahu lebih lanjut proses pengolahannya, silahkan datang ke galeri kami di Wisma Kedungasem Indah blok 1 no 5,” ujar Iman Sanjoto, penjaga stan.
naskah : hilda meilisa rinanda
foto : haris dwi