Tak kurang dari 28 tim yang terdiri dari 22 tim dayung pria dan 6 tim dayung wanita, berlaga dalam Lomba Perahu Naga, Selasa (26/7/2016) sore tadi. Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian event yang digelar di Festival Kalimas, 25 hingga 29 Juli nanti. Lomba Perahu Naga sendiri digelar di Kalimas dengan rute Taman Prestasi menuju Gedung Cak Durasim, Surabaya.
Setiap tim perahu naga terdiri dari 12 orang. Masing-masing 10 pendayung, seorang drummer dan satu penanggung jawab kemudi belakang.
Moh. Ali Akbar, peserta asal Surabaya yang juga tergabung dalam tim Hantu Laut SMK KAL 2 mengaku sudah beberapa bulan rutin berlatih untuk persiapan acara ini. Namun, ia mengaku cukup kesulitan dengan lintasan yang ada di Sungai Kalimas. “Capek banget rasanya. Karena rutenya banyak tikungan jadi agak susah,” ujar siswa yang pernah membawa timnya meraih Piala Walikota pada event serupa ini.
Tak hanya menyuguhkan lomba perahu naga saja, namun terdapat beberapa event lainnya seperti parade fashion dan dekorasi perahu. Ada pula perahu karet yang bertugas menjemput para delegasi UN Habitat untuk diajak menyusuri Kalimas. Pada malam harinya, pengunjung juga akan ditemani sajian musik dari beberapa band lokal yang digelar di tiga titik. Pertama di Taman Prestasi, Taman Ekspresi, dan di Monumen Kapal Selam.
Sugiyanto, pelaksana teknik, menuturkan bahwa festival ini digelar guna memperkenalkan Sungai Kalimas sebagai tempat legendaris bagi arek-arek Suroboyo. Yang mana dulu menjadi saksi bisu beberapa kisah sejarah di Kota Surabaya. Kini menjadi wadah untuk beberapa ajang olahraga maupun rekreasi. “Adanya event ini juga berfungsi sebagai kampanye lingkungan agar masyarakat Surabaya lebih mencintai sungai dan tidak membuang sampah di sungai,” harapnya.
naskah dan foto : hilda meilisa rinanda