Dari banyak literasi sejarah, kita akan berkesimpulan, Indonesia merupakan wilayah yang memiliki sejarah panjang. Termasuk sejarah peradaban manusianya, mulai dari prasejarah, klasik, hingga kolonial.
Lihat saja di reruntuhan candi yang berhasil ditemukan di Yogyakarta. Di situ, kita bisa melihat banyak arca peninggalan Hindu dan Buddha yang sangat menawan. Dari keberadan arca, sejarawan bisa membaca corak keagamaan suatu situs candi. Karena setiap arca ditempatkan menjadi satu bangunan dengan candi yang berkaitan dengan kepercayaan yang melatarbelakanginya.
Namun banyak pula jenis arca yang ditemukan secara mandiri atau terpisah dari lokasi situs candi.
Di kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, terdapat sebuah ruang yang dikhususkan untuk menyimpan arca dan benda-benda logam temuan lainnya, yang diperoleh saat penggalian situs purbakala.
Terdapat sejumlah arca Genta dan Pemukul, arca Siva Mahadewa yang berbahan perunggu, dan sebuah naskah rontal kuno abad 15 M yang ditulis dengan huruf Jawa pertengahan. Berisi cerita Panji, yaitu percintaan antara Raden Inukertapati, Putra Raja Kuripan, dengan Galuh Candra Kirana Putri Daka. Naskah ini terbuat dari daun pal dan disimpan di ruang penyimpanan BPCB Yogyakarta.
Untuk mengunjungi ruang penyimpanan, pengunjung wajib untuk meminta izin kepada petugas dan tidak dikenakan biaya.
Saat di dalam ruang penyimpanan, pengunjung seperti diajak untuk melarungi berbagai zaman di Nusantara dan melihat berbagai benda peninggalan yang memiliki nilai seni tinggi. Benda-benda yang ditemukan BPCB disimpan dengan sangat hati-hati dan menggunakan kaca untuk setiap benda.
naskah dan foto : dimas parikesit
FOTO-FOTO LAINNYA KLIK GALLERY