Warga Wisma Penjaringan Sari, Surabaya, menggelar kegiatan senam bersama bertajuk ‘Senam Yuk!’, Minggu (9/8/2020) pagi. Kegiatan ini diikuti lebih dari 130 peserta dari berbagai usia.
Kegiatan digelar dengan protokol kesehatan anti Covid-19 yang ketat. Seperti cek suhu badan, penyediaan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, anjuran memakai masker, hingga tata kelola lapangan yang mendukung physical distancing. Tidak hanya itu, usai gelaran acara, penyelenggara yang terdiri dari beberapa pengurus rukun tetangga juga melakukan penyemprotan disinfektan.
Dikatakan Budiono, Ketua Komunitas Hidup Sehat Bersama, penyelenggara Senam Yuk! kali ini merupakan kegiatan kedua. Senam Tuk! pertama diadakan 26 Juli 2020 lalu, dengan diikuti sekitar 100 peserta.
“Di awal, kegiatan hanya diikuti warga dari tiga RT. Sekarang sudah berlipat jadi tujuh RT,” tambahnya. Diakui, menggelar kegiatan ini sebenarnya bukan tanpa resiko. Tapi dorongan warga untuk kembali menggelar senam bersama terus berdatangan.
Usulan ini muncul setelah ada kabar jika Kapolri Jenderal Idham Azis resmi mencabut Maklumat Nomor MAK/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Sehingga kami dari beberapa pengurus RT berinisiatif menggelar kegiatan ini. Tentu di masa new normal, ada standar yang harus dipenuhi. Yakni pelaksanaan protokol kesehatan anti Covid-19,” jelasnya.
Secara umum, kegiatan ini berjalan cukup baik. Senam dipandu instruktur yang cukup komunikatif, sehingga warga bersemangat mengikuti setiap gerakan.
Di luar itu, seperti dikatakan Budiono, kegiatan kali ini diwarnai pembagian hadiah dan doorprize dari sponsor. Hadiah masing-masing diberikan untuk peserta dengan kostum dan gerakan terbaik, serta undian untuk peserta yang beruntung.
Ke depan, kegiatan Komunitas Hidup Sehat Bersama ini akan terus dikembangkan dalam bentuk yang berbeda. Seperti bersepeda, jalan sehat, tes gula atau kolesterol gratis bagi warga, dan masih banyak lagi.
Rangkul UKM Lokal
“Masa pandemi mengajarkan banyak hal bagi kita. Salah satunya adalah kesadaran pentingnya hidup sehat,” kata Sony Adinawan, panitia gelaran Senam Yuk!.
Dengan memiliki tubuh yang sehat, diharap sistem pertahanan diri juga tumbuh lebih baik. Sehingga ancaman penyakit, tidak hanya yang bersumber dari Covid-19, tapi juga yang lain, bisa diminimalisir.
Antusiasme warga dalam kegiatan seperti ini, lanjut Wawan, panggilan akrabnya, menjadi bukti jika hidup sehat jadi sebuah kebutuhan.
Selain gelaran senam, tambahnya, Senam Yuk! juga dimeriahkan dengan bazar murah yang melibatkan UKM warga. Mereka mendisplay produk jajanan, makanan, dan minuman di area gelaran senam. Setelah instruktur menutup gerakan senamnya, warga langsung berbondong-bondong ke meja UKM yang berpartisipasi. Tentu dengan syarat mematuhi protokol kesehatan.
“Kami di Wisma Penjaringan Sari sejak awal Januari 2020, serius membangun ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi warga,” kata Wawan.
Selain senam bersama, lanjut dia, warga juga mengembangkan Pasar Nol Kilometer secara online dan offline, dengan melibatkan banyak kelompok usaha mandiri. Untuk offline, gelaran diadakan di minggu pertama setiap bulan, untuk online dengan mengandalkan layanan di pasarnolkilometer.com.