Ribuan kader PDIP DPC Boyolali memberikan sambutan meriah saat kedatangan Ganjar Pranowo, Kamis (1/6/2023). Teriakan ‘Ganjar Presiden’ menggema saat Ganjar dan istri tiba.
Dalam balutan beskap, Ganjar dengan ramah melayani ribuan kader yang ingin bersalaman dan berfoto dengan beliau. Meskipun menghadapi kerumunan yang padat, Ganjar dengan sabar berjalan di tengah-tengah mereka di aula Semar Resto Boyolali.
“Kehadiran kami di sini adalah bentuk cinta dan dukungan kami kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Kami rela datang pagi-pagi ke tempat ini untuk bertemu dan mendukung beliau,” ujar Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta.
Susetya melanjutkan, Ganjar adalah sosok yang sangat dicintai oleh warga Boyolali selama menjabat sebagai gubernur. Beliau sangat perhatian terhadap masyarakat Boyolali dan telah memberikan banyak bantuan yang dirasakan langsung oleh warga.
“Sejak menjabat sebagai gubernur, Ganjar telah menunjukkan perhatiannya kepada Boyolali. Jika beliau menjadi presiden, perhatiannya terhadap Boyolali akan luar biasa. Oleh karena itu, kami berkumpul di sini untuk menyatukan tekad dan memastikan beliau menjadi presiden. Kita harus menang secara mutlak, setuju!” tambahnya.
“Setuju! Ganjar Presiden!” seru ribuan kader yang hadir.
Ganjar sendiri mengapresiasi soliditas dan kesatuan kader PDIP Boyolali. Baginya, kader PDIP Boyolali adalah yang terbaik. Mereka siap berjuang untuk memenangkan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden yang akan datang.
“Saya bangga ketika berkunjung ke Boyolali, ada dua hal yang membuat saya bangga. Pertama, karena kader PDIP Boyolali memang luar biasa. Suara dari 61 Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa mencapai 100 persen, itu hanya terjadi di Boyolali,” ungkapnya.
Ganjar juga menyebut bahwa pada Pemilihan Legislatif 2014, PDIP Boyolali berhasil meraih 25 kursi, dan pada Pemilihan Legislatif 2019, jumlahnya meningkat menjadi 35 kursi.
“Demikian juga saat Pak Jokowi maju sebagai calon presiden pada 2014, beliau mendapatkan 75,91 persen suara di Boyolali. Pada periode kedua, tahun 2019, jumlahnya meningkat menjadi 86,3 persen. Ini prestasi yang luar biasa,” kata Ganjar.
Meskipun demikian, Ganjar mengingatkan kader PDIP Boyolali untuk tetap waspada dan tidak lengah. Semua harus tetap berkomitmen untuk turun ke lapangan, menyosialisasikan program kepada masyarakat.
Ganjar juga menekankan pentingnya kader PDIP Boyolali untuk mulai menyasar pemilih pemula. Generasi milenial dan generasi Z memiliki jumlah yang besar.
“Mereka adalah kelompok yang unik karena mereka memiliki komunitas-komunitas sendiri. Ada komunitas perempuan, komunitas difabel, youtuber, gamers, pembuat film, dan masih banyak lagi. Kita harus mendekati mereka sekarang, karena waktu yang kita miliki semakin terbatas,” pungkas Ganjar.