Pesawat Emirates A380, pesawat penumpang terbesar di dunia, mencapai tonggak sejarah dengan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari ini dan menjadi penerbangan A380 terjadwal pertama yang menuju Indonesia.
Penerbangan Emirates EK368 berangkat dari Dubai pukul 03.10 waktu setempat dan tiba di Bali pukul 16.20 WITA. Penerbangan pulang, EK369, akan berangkat dari Bali pukul 19.40 WIB dan tiba di Dubai pukul 00.45 waktu setempat.
Pesawat penumpang terbesar di dunia ini disambut dengan salam air meriah saat mendarat dengan mulus di tengah sorak-sorai dan kegembiraan penumpang dan penonton. Menyambut kedatangan pesawat adalah Abdulla Salem AlDhaheri, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, dan Orhan Abbas, Senior Vice President Commercial Operations, Far East Emirates, beserta sejumlah tokoh.
Menyoroti momentum bersejarah ini, Orhan Abbas berkomentar, pihaknya sangat senang bahwa pesawat ikonis A380 telah tiba di Bali.
“Ini adalah hasil dari berbulan-bulan perencanaan dan pelaksanaan yang hati-hati. Mulainya operasi A380 kami di Indonesia juga merupakan perpanjangan dari komitmen jangka panjang kami terhadap pasar, dan bukti dari kemitraan yang solid yang kami miliki dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan pihak berwenang setempat,” jelasnya.
Dikatakan pula, dia berharap dapat menawarkan layanan terbaik kelas dunia A380 kepada pelanggan yang terbang ke dan dari Denpasar, sambil melayani permintaan perjalanan internasional yang meningkat dengan dua layanan harian.
Mohammad Al Attar, Country Manager Emirates untuk Indonesia, mengatakan, “Penugasan pesawat ikonis A380 kami dalam penerbangan menuju Denpasar akan memberikan kontribusi signifikan dalam melayani permintaan pelanggan yang meningkat. Kami senang telah mencapai tonggak sejarah ini yang akan sangat memperkuat operasi kami di Indonesia, serta rencana komersial di masa depan untuk pasar ini.”
Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, mengatakan, “Kami senang menyambut pesawat Emirates A380 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Ini merupakan pencapaian yang gemilang untuk industri penerbangan Indonesia, dan khususnya untuk Angkasa Pura I. Kami berharap momentum ini akan menjadi pendorong untuk memulihkan dan menghidupkan kembali pariwisata dan ekonomi di Bali dan Indonesia.”
Handy Heryudhitiawan, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mengatakan, Kementerian Perhubungan, bekerja sama dengan Angkasa Pura I dan tim Emirates, telah memeriksa fasilitas sisi udara dan darat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk memastikan memenuhi persyaratan penerbangan Airbus A380.
“Kami telah menyiapkan garbarata atau aviobridge dengan dua tangkai untuk memungkinkan penumpang naik dan turun antara pesawat dan terminal bandara, serta menyediakan pengaturan tempat parkir khusus di sekitar Airbus A380,” jelasnya.
Melalui pertemuan koordinasi bersama yang sering dengan pemangku kepentingan kunci termasuk Otoritas Bandara, Pangkalan Udara Bali I Gusti Ngurah Rai, Ground Handling, dan pihak terkait lainnya di bandara, dia memastikan operasi A380 berjalan lancar.
Penerbangan perdana Emirates dengan A380 ke Bali dioperasikan dengan pesawat tiga kelas, memberikan penumpang, delegasi VIP, serta pejabat bandara kesempatan untuk melihat lebih dekat produk unik pesawat bertingkat ganda ini, termasuk suite First Class yang telah meraih penghargaan.
Maskapai ini akan terus mengoperasikan A380 di Bali dengan pesawat A380 dua kelas, menawarkan 58 kursi tidur di kelas Bisnis dan 557 kursi di kelas Ekonomi.
Emirates meluncurkan layanan harian non-stop dari Dubai ke Bali pada tahun 2015, menambahkan penerbangan terjadwal ke Jakarta yang dimulai pada tahun 1992. Saat ini, maskapai ini melayani Indonesia dengan 28 penerbangan mingguan ke Bali dan Jakarta dan menawarkan konektivitas yang lebih baik ke 29 kota domestik melalui kedua gerbang dengan perjanjian kemitraan dengan Garuda Indonesia dan Batik Air.
Selain memperkenalkan A380 andalannya, Emirates terus menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan terhadap sektor perjalanan dan pariwisata Indonesia melalui inisiatif lainnya.
Pada awal Mei, Emirates menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia di Arabian Travel Market di Dubai untuk terus mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang disukai melalui kampanye pemasaran dan program bersama.
Penumpang dari Indonesia dapat menikmati kabin luas dan nyaman A380, produk unggulan yang menawarkan pengalaman terbaik di udara seperti Lounge di dalam pesawat dan sistem hiburan di dalam pesawat yang telah meraih penghargaan, termasuk lebih dari 6.500 saluran hiburan on-demand.
Emirates A380 saat ini dioperasikan ke 46 tujuan, termasuk Dubai, dan kemungkinan akan diperluas ke hampir 50 tujuan pada akhir musim panas.