Berbeda dengan serabi solo yang manis, di Bojonegoro, Jawa Timur, kue serabi berasa gurih dan asin. Dalam penyajiannya tinggal memilih, mau dengan santan atau parutan kelapa. Sebagian pembeli kadang suka mencampur dengan ketan.
Di kota yang berjuluk Bumi Anglingdarma ini, kue serabi hanya dijual pada pagi hari. Seperti di kawasan Jl Diponegoro, Jl WR Supratman, atau di dekat Alun-alun kota.
Jajanan unik ini nyaris tak pernah sepi pembeli. Apalagi jika liburan tiba. Saat warga asli Bojonegoro mudik, kue serabi pun diburu. Orang rela antre sejak lepas subuh hingga jam tujuh pagi. (foto : tiara aydin sava)