Lewat Familiarization Trip atau famtrip yang digelar akhir Oktober 2019 lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak pelaku industri pariwisata Filipina, termasuk travel agent atau tour operator, lebih mengenal destinasi wisata di Sulawesi Utara dan Bali.
Dijelaskan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani, famtrip digelar untuk mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara sekaligus memperkenalkan destinasi super prioritas.
“Harapannya, mereka bisa membuat paket perjalanan wisata yang menarik. Khususnya dua destinasi itu. Selain itu, kita juga memperkenalkan Likupang sebagai destinasi super prioritas,” kata Rizky.
Ia menambahkan, Filipina merupakan salah satu pasar potensial wisman ke Indonesia. Hingga Agustus 2019 lalu tercatat jumlah kunjungan mencapai 174.400 wisman, atau naik 22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang tahun ini, lanjut Rizky, ditargetkan kunjungan dari Filipina mencapai 280 ribu wisman.
Agenda Famtrip di Bali meliputi kunjungan Tanah Lot, Wanagiri Hill, menghadiri Festival Ulun Danu di Bedugul yang juga didukung oleh Kemenparekraf.
Sementara agenda Famtrip di Manado antara lain site visit ke Pal Beach & Pulisan Hill di Likupang, Tomohon, Kaesanti & Danau Linouw, dan Business Gathering di Anugerah Hill.