Gelaran Crossborder Music Festival Atambua 2019 menuai pujian. Dikatakan Kepala Bidang Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Hendry Noviardi, berdasar data panitia, setidaknya 1.852 penonton asal Timor Leste hadir dalam event ini.
Hari pertama 27 Juni 2019, kata Hendry, ada 636 pelintas. Kemuadian hari kedua pada 28 Juni ada 628 pelintas. Selanjutnya hari terakhir pada 29 Juni ada 588 pelintas.
“Dengan demikian, total pelintas atau pengunjung asal Timor Leste sebanyak 1.852 orang,” jelasnya.
Crossborder Music Festival sendiri digelar di Lapangan Simpang Lima, Sabtu (29/6/2019) malam. Acara ini diadakan untuk menjaring wisatawan Timor Leste ke Indonesia.
Usai membuka event ini, Bupati Belu Willybrodus Lay mengatakan puas dengan gelaran festival musik perbatasan kali ini. Ia bahkan memuji kinerja Tim Kemenpar, dan berterima kasih pada Presiden RI Joko Widodo.
Aksi Band Kotak di panggung Crossborder Music Festival Atambua 2019.
“Warga Indonesia dan Timor Leste berbaur dalam kegembiraan yang sama. Masyarakat perbatasan benar-benar terhibur dengan penampilan semua bintang tamu. Terutama Kotak mampu membakar semangat pengunjung lewat lagu-lagu hitsnya,” aku Willybrodus.
Dalam event musik yang digelar 28-29 Juni 2019 itu Kotak membawakan 10 hits, mulai dari ‘Terbang’ hingga ‘Pelan-Pelan Saja’. Selain band ini, panggung juga diwarnai Andmesh Kamaleng dan penyanyi asal Timor Leste, Gerson.