Megahnya Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi kembali memikat wisatawan baik dalam dan luar negeri. Karenanya, Menteri Pariwisata Arief Yahya memastikan festival ini kembali masuk dalam daftar 100 calendar of event nasional bersanding dengan event budaya lain di Indonesia.
Saat menghadiri Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi, Sabtu (20/10) lalu, Menpar menegaskan, event tahunan Festival Gandrung Sewu layak masuk kalender wisata nasional setelah melalui kurasi.
“Untuk masuk top 100 kalender event nasional, sebuah event harus bersaing dengan lebih dari 200 event lain se-Indonesia. Gandrung Sewu lolos penilaian tim dan dinyatakan layak masuk dalam Top 100 Calendar of Events,” jelasnya.
Gandrung Sewu, kata Menpar, memiliki keunggulan dari tiga nilai sebuah pertunjukan seni yang baik. Nilai itu adalah 3C, creativity, cultural, dan commercial. “Gandrung Sewu ini sangat kreatif. Mulai dari jumlah penampilnya yang kolosal, konfigurasi tarinya apik kelas dunia, dan yang jelas sangat cameragenic. Indah di kamera, sekaligus indah di offline,” katanya.
Selain Gandrung Sewu, event International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) juga dipastikan kembali masuk event nasional 2019. (sp/danny setyawan | foto : dok kemenpar)