Suguhan Ludruk Kolaborasi Matahati mengadopsi naskah drama King Lear karya William Shakespeare. Matahati menampilkan kisah tentang keluarga yang mengenaskan, sebuah tragedi luka hati yang terdalam dari orang-orang yang paling disayangi.
Kisah seorang ayah yang kaya, membagi kuasanya atas nama cinta. Juga tentang anak yang menipu sang ayah, ayah yang memutuskan hubungan dengan putrinya, gambaran saudara menghianati saudara, saudara yang mengejar iri hati hingga hatinya.
Ludruk kolaborasi ini menghadirkan dramaturgi H. Kirun, didukung asisten sutradara Hengki Kusuma, skenografi Heri Lentho, komposer Kukuh Setyo Budi, koreografer Dimas Pramuka Atmaji Dpa.
Di daftar pemain ada Kirun, Agus Kuprit, Cak Tawar, Deni Tri Ariyanti, Ayoe Astuti, Anisatul, Totok, Amar, Alfin Gepeng, dan Didik Jogoyudho. Lalu Penari Remo Heru Pamungkas, Sanggar Tari Gito Maron Surabaya, Karawitan RRI Surabaya.
Ludruk Kolaborasi Hati tampil perdana 29 Maret 2019 lalu, pukul 19.30 WIB, di Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur, Jl Getengkali 85 Surabaya.