Perjuangan Team Suzuki Indonesia untuk menjadi juara di Suzuki Asian Challenge 2017 telah memberikan hasil cukup manis. Meski belum berkesempatan menjadi juara utama melalui pertandingan putaran ke-5 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (2-3/12), Team Suzuki Indonesia tetap disegani sebagai tim yang berani dan berpengalaman menciptakan pebalap-pebalap muda berbakat untuk mewujudkan mimpi berkompetisi di jenjang Internasional.
Ahmad Saugi (#11), Nur Al Fath (#27) dan Chepy Armansyah (#76) sudah semakin matang dan sportif dalam menyusun strategi, serta lebih kompetitif saat memacu Suzuki GSX-R150 di balap putaran terakhir yang sekaligus menjadi penentu juara utama Suzuki Asian Challenge 2017. Kerja keras di lintasan terlihat sejak awal latihan dan semakin serius untuk menyelesaikan race 1 dan 2 secara baik.
Chepy Armansyah tampil cukup mengesankan saat menyelesaikan race 1, ditunjang dari pemilihan gear set yang tepat membuat Chepy lebih percaya diri. Tekadnya untuk meraih podium terus ditunjukan dengan keberanian bertarung di barisan depan. Namun perlawanan dari pebalap negara lain sempat menahan laju Chepy sehingga dirinya hanya dapat menyelesaikan balap di posisi ke-5.
Memperbaiki keadaan Team Suzuki Indonesia, pebalap termuda Nur Al Fath tampil penuh obsesi di sesi race 2 hari minggu. Al Fath yang telah mempelajari kondisi balapan akhir pekan itu menyadari beberapa peluang yang bisa ia manfaatkan. Setelah mengikuti ritme pebalap di depannya, Al Fath sempat berhasil memimpin di depan, sebelum akhirnya ia sempat tersenggol oleh pebalap lain dan harus melakukan pertahanan agar tidak terjatuh di tikungan terakhir. Alhasil podium ke-3 mampu diraih oleh Al Fath dengan posisi tak terpaut jauh dengan dua pebalap di depannya.
Dengan berakhirnya putaran terakhir Suzuki Asian Challenge di Thailand, maka juara utama pun langsung ditentukan dan jatuh kepada poin tertinggi yang masih dipegang oleh pebalap asal Thailand, yaitu Punchana K. Sedangkan Team Suzuki Indonesia menempati posisi kelasemen yang dianggap cukup aman untuk tahun ini. Posisi kelasemen ke-4 masih dipegang oleh Ahmad Saugi (118 poin), kemudian diikuti Nur Al Fath di posisi ke-5 (113 poin) dan Chepy Armansyah di posisi ke-7 (91 poin).
Meski tahun ini belum sanggup mempertahankan gelar juara utama kembali, namun Team Suzuki Indonesia telah mengkoleksi kiprah sangat baik dengan menjadi juara utama dua kali berturut-turut di Suzuki Asian Challenge 2015 dan 2016 bersama pebalap-pebalap muda yang tergolong baru di kancah Internasional. (sp/indra w | foto : dok suzuki)