Memasuki delapan tahun pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Bulukumba kembali menggelar Festival Pinisi 2017 Bulukumba, 2-4 November 2017 lalu. Acara pembukaan Festival Pinisi berlangsung pada 2 November di Pelabuhan Leppe’e sekaligus melepas peserta Trip Kapal Pinisi Leppe’e-Tanjung Bira.
Sebelum pelepasan, akan ada pentas seni dari Alfarabi Squad yang mempersembahkan Sendratari Kolosal bertajuk ‘Pinisi Bulukumba untuk Dunia’.
Festival kali ini dinilai sedikit berbeda, karena tidak hanya diramaikan acara seremonial dan tarian tradisional. Sejumlah agenda kegiatan akan mengangkat nilai sejarah dan kearifan lokal seperti ritual adat Ammatoa, lomba pembuatan miniatur Perahu Pinisi, lomba tari, lomba layang-layang, pesta nelayan, dan pada hari terakhir diadakan Prosesi peluncuran Kapal Pinisi.
Ada kegiatan Pinisi Trip Leppee-Bira, yaitu berlayar dengan kapal pinisi dan perahu layar yang dilepas di Pelabuhan Leppe’e Kota Bulukumba dan finish di Tanjung Bira. Acara tersebut tidak hanya mengundang pelaut lokal saja tetapai juga dari seantero Sulawesi Selatan. Kapal-kapal peserta trip memiliki layar dengan kapasitas mesin 15 GT.
Dalam trip perahu ini digelar pula lomba memancing ikan berkelompok. Satu kelompok beranggotakan tujuh orang. Ikan yang dipancing tidak boleh jenis yang dilindungi seperti napoleon dan hiu. Lokasi pemancingan di sekitar perairan Bira sebelum berlabuh di Pantai Bira. Pemenangnya ditentukan dari berat ikan yang ditangkap. (sp/agustinus h | foto : istimewa, video : dok indonesia movement)