Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pengembangan Bandara Internasional Silangit (24/9), salah satunya terkait dengan kesiapan penerbangan rute luar negeri di bandara tersebut. Adapun penerbangan rute internasional perdana yang dalam waktu dekat dibuka guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan Danau Toba dari Singapura ke Bandara Internasional Silangit, dan sebaliknya.
“Pengembangan Bandara Internasional Silangit seluruhnya akan selesai sebelum 28 Oktober 2017. Secara teknis bandara ini sudah memenuhi syarat sebagai bandara internasional. Penerbangan internasional pertama kali adalah dari Singapura dengan penerbangan charter, nantinya setelah beroperasi kurang lebih 6 bulan maka kami targetkan dapat menjadi penerbangan reguler,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi.
“Guna mendukung konektivitas, nantinya bus Damri juga beroperasi dengan rute dari Bandara Internasional Silangit misalnya menuju Parapat yang berjarak tempuh sekitar 2 jam,” papar Menhub.
PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini tengah melakukan berbagai pengembangan di Bandara Internasional Silangit mencakup perluasan landas pacu atau runway menjadi berukurkan 2650 x 45 m serta perluasan terminal menjadi berkapasitas 1 juta penumpang per tahun.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, “Kami siap menyelesaikan pengembangan sebelum tanggal 28 Oktober 2017 termasuk perluasan landas pacu di mana saat ini dimensi sudah mencapai 2650 x 45 m namun harus dilakukan overlay atau penebalan lapisan agar seluruh landasan dapat mengakomodir pesawat Boeing 737 – 800 NG atau sejenis.”
“Rute pertama penerbangan internasional sudah ditetapkan dari Singapura dan sebaliknya. Ke depannya, kami juga akan secara aktif mengajak maskapai untuk membuka rute penerbangan internasional di Bandara Silangit sehingga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata setempat serta meningkatkan perekonomian di Sumatra Utara secara umum.” Jelas Muhammad Awaluddin.
Jumlah penumpang di Bandara Internasional Silangit terus meningkat sejak dibukanya penerbangan langsung Jakarta – Silangit pertama kali oleh Garuda Indonesia pada 22 Maret 2016 yang kemudian disusul oleh Sriwijaya Air pada 26 April 2016.
Pada Semester I/2017 jumlah penumpang di bandara ini mencapai 124.701 penumpang atau naik hingga 300 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 31.054 penumpang. Hingga akhir tahun ini diperkirakan jumlah penumpang dapat mencapai 250.000 penumpang. (foto : silangit-airport.co.id)