Bagi sebagian orang, konsep taman atap masih dianggap sebagai hal yang baru. Padahal gagasan pemanfaatan lahan sempit menjadi ruang terbuka hijau ini merupakan langkah yang positif. Terlebih tingginya harga lahan di daerah pariwisata seperti Bali, membuat lahan terbuka hijau semakin sedikit.
Pentingnya lahan terbuka hijau sudah diketahui banyak orang. Namun belum begitu banyak masyarakat yang paham akan taman atap modern. Selain terlihat cantik sebagai bagian dekorasi, taman atap garden memiliki berbagai macam manfaat. Beberapa diantaranya adalah dapat mengatur temperatur, menambah area resapan air, menambah daya tahan atap atau bagian atas bangunan, menambah habitat alami untuk tanaman dan hewan-hewan kecil, dan banyak manfaat lainnya.
Hotel Horison Jimbaran yang terletak di daerah Kedonganan ini sedang memulai untuk menerapkan konsep eco hotel di pertengahan 2016. Ide yang dimunculkan oleh pihak management dan staff ini juga memulai memanfaatkan lahan terbuka hijau yang ada di rooftop hotel.
Uniknya, hotel yang berdiri sejak 2014 ini memiliki kegiatan bernama ‘Menabung Tanaman’ sebagai salah satu program barunya. Kegiatan Menabung ini adalah sebuah kegiatan dimana seluruh staff yang bekerja akan ‘menabung’ tanaman di rooftop hotel.
General Manager Hotel Horison Jimbaran, Angela Stella mengatakan, Eco Hotel merupakan salah satu standard dalam environmental management berdasarkan ISO 14001- 2004, untuk itulah Horison Jimbaran mencoba menerapkan salah satu poin didalamnya yaitu plantations management sebagai salah satu langkah awal untuk menjadi eco hotel.
Kegiatan ini membebaskan seluruh karyawan untuk menabung tanaman sesuai keinginan masing-masing seperti tanaman hias, buah dan sayur, dan jenis tanaman lainnya. Tanaman-tanaman ini akan ditandai dengan nama masing-masing staff hotel yang ada dengan cara yang unik. Tanaman yang dikumpulkan ini akan dirawat serta ditanam di seluruh area hijau yang ada di hotel.
“Sebagai tindakan awal, hal ini sangat baik untuk mengubah konsep hotel menjadi eco hotel, membuat kesan gedung menjadi lebih rindang serta dapat memberikan timbal balik kepada lingkungan,” jelas Angella.
Disamping itu, lanjutnya, karyawan akan memiliki sense of belonging terhadap hotel yang lebih besar serta menjadi lebih peka terhadap pentingnya menjaga lingkungan dengan banyak cara. Meski baru pertama kali dilakukan, pembuatan taman di rooftop ini nantinya akan dilakukan secara rutin oleh pihak hotel begitu pula program-program lainnya dengan tema senada yang akan dilakukan kedepan.