Kotagede merupakan salah satu kawasan bersejarah yang ada di Yogyakarta. Selain terkenal sebagai penghasil perak unggulan, Kotagede juga menyimpan berbagai bangunan bersejarah. Salah satu bangunan bersejarah yang ada di Kotagede adalah Komplek Makam Raja-raja Mataram yang terletak di Dusun Dondongan, Desa Jagalan Kotagede, Bantul, Yogyakarta.
Di sinilah tempat peristirahatan terakhir para peletak dasar Kerajaan Mataram Islam. Diantaranya adalah Ki Gede Pemanahan, Panembahan Senapati, dan Panembahan Hanyakrawati. Selain itu Sultan Hamengku Buwana II dan Pangeran Adipati Pakualam I juga dimakamkan di sini.
Kompleks Makam Raja Mataram ini kurang lebih berjarak 100 meter dari pasar Kotagede. Dengan dikelilingi tembok besar, kompleks makam menjadi satu kawasan dengan Masjid Kotagede yang merupakan masjid tertua di Yogyakarta.
Saat memasuki kopleks makam, terdapat pintu gapura besar yang memiliki ciri arsitektur budaya Hindu dan Buddha bernama Gapura Paduraksa dengan kusen berukir di sebelah selatan Masjid Kotagede. Terdapat tiga gapura yang harus dilewati sebelum memasuki gapura makam Raja. Setiap gapura memiliki pintu terbuat dari kayu tebal lengkap dengan ukiran indahnya.
Untuk masuk kedalam makam, peziarah wajib meminta izin kepada Abdi dalem yang berjaga, serta mengenakan pakaian Adat Jawa. Peziarah juga tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar didalam makam.
Makam Raja hanya boleh dikunjungi pada hari tertentu, seperti hari Minggu, Senin, Kamis, dan Jumat mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Disamping kompleks makam, terdapat tempat pemandian atau sendang yang dulu dibangun oleh Ki Gede Pemanahan dan Panembahan Senapati.
Peziarah juga dapat berkeliling disekitar kompleks makam dengan melihat penyanggah tembok kompleks makam menyerupai benteng kokoh yang berbatasan langsung dengan hunian warga Kotagede. Untuk berkunjung ke Kompleks Makam Raja Mataram sama sekali tidak dipungut biaya.
FOTO SELELNGKAPNYA KLIK GALLERY