Di sela pelaksanaan Forum Klub Jurnalistik : Rasan-rasan Serius ‘Media Massa di Luar Kaca’, Rabu (27/4) sore, di Warung Mbah Cokro, Jl Raya Prapen, Surabaya, Postcard Peduli Autisme (PPA) diluncurkan. PPA merupakan serial postcard khusus yang disiapkan sebagai dukungan pada aktifitas Yayasan Advokasi dan Sadar Autisme Surabaya.
Yayasan ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan dukungan dan bantuan dalam upaya perlindungan hukum bagi para autism, serta segala yang terkait dengan aspek kehidupan sosial mereka.
Usai diskusi, beberapa peserta mulai berdonasi dengan membeli postcard yang tersedia. Termasuk Arif Afandi, Pimpinan Umum Majalah NU Aula, dan Zainal Arifin Emka, dosen jurnalistik di Stikosa-AWS.
Serial ‘Postcard For Autism’ dibandrol dengan harga Rp 75 ribu per pack. Setiap pack berisi enam pictorial cards. “Untuk seri perdana, kami didukung beberapa fotografer dari Unit Kegiatan Mahasiswa Himmarfi Stikosa-AWS. Ke depan, foto-foto juga melibatkan koleksi awak Indonesia Images, Komunitas Matanesia, dan sejumlah fotografer profesional lainnya,” kata Hendro D. Laksono, salah satu penggagas Postcard Peduli.
Dikatakan, selain kartu foto, selanjutnya Postcard Peduli juga akan melibatkan konten kartun dan digital artwork. “Jadi, donatur bisa memilih apakah lebih suka kartu foto atau kartun. Tapi apapun, hasil penjualan Postcard Peduli Autisme ini nantinya akan diserahkan pada Yayasan Advokasi dan Sadar Autisme Surabaya.
Kegiatan ini, kata Zulfikar Firdaus, penanggung jawab operasional Postcard Peduli Autisme, memang didukung oleh Komunitas Matanesia, Himmarfi, Komunitas Kartunis Indonesia, dan Indonesia Images. “Tentu tidak hanya lembaga atau komunitas ini. Karena secara moral kami juga didukung beberapa individu yang selama ini memang peduli pada isu sosial,” jelas Zulfikar.