Event dunia bertajuk Festival Yoga Internasional siap digelar 23 Juni 2019 mendatang. Festival yang digelar dalam rangka Hari Yoga Internasional ini diharapkan jadi atraksi wisata yang bisa mendatangkan wisatawan manca negara (wisman) ke Candi Prambanan.
Candi Prambanan atau biasa dikenal dengan nama Candi Roro Jonggrang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.
Dijelaskan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya, festival ini telah dilaksanakan dalam dua tahun berturut-turut.
Acara ini, kata Nia, nantinya dikemas menjadi paket wisata menarik dengan tujuan mendatangkan kunjungan wisman khususnya dari India.
“Saya mengusulkan kepada travel agent agar mengemas festival yoga ini sebagai paket wisata untuk mendatangkan wisman, sedangkan Candi Prambanan kita akan promosikan sebagai destinasi wisata untuk festival yoga internasional,” jelasnya saat menghadiri jumpa pers 5th International Day of Yoga di Auditorium Kedutaan Besar India di Kuningan Jakarta, Senin (17/6/2019) sore.
Didampangi Duta Besar Republik India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat, Nia mengatakan, festival yoga internasional menjadi paket atau produk wisata yang menarik menjadi tugas industri pariwisata atau travel agent.
Sedangkan tugas pemerintah termasuk Kemenpar dan Dinas Pariwisata Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah untuk menyiapkan destinasi wisata antara lain kompleks Candi Prambanan sebagai destinasi festival yoga internasional.
“Candi Prambanan dua tahun terakhir ini menjadi tempat penyelenggaraan puncak peringatan IDY dan ke depan akan berlangsung secara rutin,” tambah Nia.
Penyelenggaraan festival di candi yang berlokasi di Jl Raya Solo – Yogyakarta ini diyakini akan mendorong meningkatnya kunjungan wisman India ke Indonesia yang pada April 2019 lalu sebanyak 48.700 wisman atau tumbuh 1,4 persen dibandingkan April tahun 2018.
Sementara itu untuk mendukung kegiatan 5th International Day of Yoga di Prambanan, Kemenpar menyelenggarakan kegiatan famtrip dengan mengundang wartawan dari Asian News Internasional dan perwakilan Vito New Delhi. Mereka mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada di Yogyakarta dan sekitar pada 18-19 Juni 2019.
Kegiatan famtrip tersebut dalam upaya untuk mempromosikan daya tarik pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya yang dikenal di kalangan wisatawan India sebagai salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Frieska J. Puteri dari PT. Taman Wisata Candi mengatakan, puncak acara IDY 2019 di Candi Prambanan selain menggelar yoga bersama juga diselenggarakan pameran foto dan beragam panggung seni budaya. “Kami memperkirakan ada 1.000 orang yang datang dalam perayaan IDY tahun ini,” kata Frieska.
Duta Besar Pradeep Kumar Rawat menjelaskan, penyelenggarakan IDY tahun ini mempunyai arti sangat penting dalam meningkatkan hubungan kedua negara India-Indonesia. Tahun ini hubungan diplomatis India-Indonesia memasuki tahun ke-70. Sementara melalui kegiatan Yoga, menurut Pradeep Kumar Rawat, selain meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran juga mendukung kegiatan pariwisata.
IDY yang dirayakan setiap 23 Juni, pada peringatan tahun kelima kali ini akan diselenggarakan dengan acara yoga bersama di lima kota besar yakni Bali, Makassar, Surabaya, Medan, dan puncaknya di Candi Prambanan Yogyakarta pada 22-23 Juni 2019 dengan mendatangkan para instruktur yoga dari India.