Lewat Gowes Wisata, peserta diajak bersepeda santai mengelilingi Waduk Darma Kuningan dan Festival Angklung digelar di Kuningan, Jawa Barat.
Dijelaskan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Anang Sutono, Gowes Wisata ditujukan untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Kuningan.
Event ini nantinya akan diikuti 6000 peserta, terdiri dari 138 klub sepeda di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
Rute ajang sepeda santai tersebut merupakan jalur lintasan yang digunakan untuk kompetisi sepeda internasional Tour de Linggarjati (TDL) Kuningan dengan jarak tempuh 15 kilometer. “Selama gowes, para peserta melintasi desa-desa wisata dan bisa menikmati pemandangan alam di sekitar Waduk Darma Kuningan,” jelas Anang.
Mewarnai gelaran ini, diadakan pula sajian alat musik khas Jawa Barat yakni angklung. Sejumlah penampil yang akan mempertunjukan karyanya adalah JEI Angklung, Rita Tila, Angklung Orcestra SMAN 3 Kuningan dan D’ Calungs. Tak kalah menarik, yaitu pertunjukan Angklung Internasional How to Play dari 5 negara yaitu Madagaskar, Ukraina, Uzbekistan, Jepang, dan Filipina.
Menaggapi penyelenggaraan event ini, Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, Kuningan akan mempersiapkan pertunjukan angklung kelas dunia.
“Lembaga pendidikan di Kuningan akan kami dorong untuk mendidik para pelajar untuk bisa memainkan alat musik khas Jawa Barat, termasuk angklung,” katanya.
Dijelaskan pula, sebagai destinasi wisata, Kabupaten Kuningan akan dikembangkan dalam koridor pariwisata berbasis alam dipadukan dengan daya tarik kesenian daerah.
“Kami akan mengembangkan wisata alam, rencananya kami akan membangun sebuah jembatan yang kalau kita berjalan di atasnya, kita seolah berjalan di atas air,” jelas Acep.
Rencana ini nantinya akan memperkuat kawasan wisata Kabupaten Kuningan yang sudah unggul secara akses. Yakni dekat dengan Bandung dan Bandara Internasional Kertajati Majalengka yang sudah diresmikan tahun lalu.