Anak adalah hari ini dan masa depan. Di pundaknya, harapan bangsa yang gemilang disandangkan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Di tangan mereka pula, kelak, estafet kepemimpinan kan diserahkan bersama semangat mulia yang dicita-citakan para pendiri bangsa.
Semangat ini juga yang melekat di gelaran Kontes dan Kartun Opini bertema ‘Anak Indonesia : Generasi Kreatif dan Optimis’, yang diadakan Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) dan Komunitas Kartun Indonesia (Kartunesia).
Menurut Khoirul Anam Humas YDSF, kolaborasi ini merupakan peringatan Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November mendatang.
“Momen ini tidak hanya mengingatkan kita pada sejarah penting saat PBB resmi mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak pada tahun 1959 dan hasil Konvensi Hak-Hak Anak pada tahun 1989. Tapi juga momentum untuk menjaga kepedulian pada anak kita,” jelas Anam.
Kepedulian yang dimaksud, lanjut alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) ini adalah upaya untuk lebih memperhatikan hingga menjaga, agar anak tidak terjebak dalam pengaruh buruk.
Sejauh ini, kata Anam lagi, YDSF sebagai lembaga sosial pengelola zakat, infak dan sedekah, juga terus mengembangkan kegiatan yang fokus pada pengembangan kualitas anak. Di antaranya lewat beasiswa untuk anak dhuafa dan yatim (Penabangsa), beasiswa Perintis dan masih banyak lagi.
Terkait pelaksanaan kontes dan pameran kartun opini, Hendro D. Laksono, pendiri Komunitas Kartun Indonesia (Kartunesia) menjelaskan, kontes akan diadakan di sepanjang 28 Oktober 2019 hingga 30 November 2019.
“Kontes ini terbuka untuk umum. Baik hobiis, praktisi, pelajar, siapapun. Asal memiliki kartu tanda penduduk Indonesia,” jelas Hendro.
Setelah kontes diinfokan secara terbuka, pada 28 Oktober hingga 23 November 2019 akan diadakan pengumpulan karya. Dijelaskan Hendro, karya peserta yang dikirim adalah file JPG dengan sisi panjang minimum 2000 pixel.
Setiap peserta bisa mengirim maksimum lima karya, dikirim ke email [email protected]. Setiap email diberi keterangan subject ‘Kontes Kartun Opini YDSF’. Dalam setiap email harus diberi keterangan nama lengkap, alamat, dan no kontak peserta.
“Penjurian akan dilakukan oleh pihak YDSF dan Komunitas Kartunesia pada 24 November 2019. Selanjutnya pengumuman pemenang diadakan pada 25 November 2019 di web ydsf.org, Group FB Kartun Indonesia, dan media lainnya,” kata Hendro.
Sebagai penghargaan untuk pemenang, juara 1 akan mendapat uang tunai Rp 3 juta dan sertifikat, juara 2 Rp 2 juta dan sertifikat, dan juara harapan untuk 3 pemenang masing-masing mendapat hadiah Rp 750 ribu dan sertifikat.
Nantinya, lanjut Hendro, 30 karya terbaik akan dipajang dalam Pameran Kartun Opini yang digelar di Gedung YDSF, Jl Kertajaya 8C/17, Surabaya, 28 hingga 30 November 2019. Dalam pameran juga diadakan kegiatan sosial di antaranya penjualan karya kartun tercetak baik dalam frame atau kaos.
“Semua hasil penjualan akan didonasikan pada kawan-kawan yang berhak, tentu saja lewat YDSF,” pungkas Hendro.