Walau panas menyengat, Falah, 40 tahun, tetap bersemangat menjajakan wayang kartonnya. Dengan sabar ia menunggu pembeli di salah satu sudut Kawasan Wisata Kahyangan Api, Bojonegoro. Wayang-wayangnya dipajang di sebuah wadah besar. “Semua dibuat dari karton bekas. Selain mengandalkan warna juga ukiran. Layaknya wayang kulit,” kata Falah. Menjual wayang karton, lanjutnya, adalah strategi semata. Karena wayang kulit harganya mahal, sedangkan wayang karton bisa dijual dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.