Surabaya (indonesiaimages.net) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Bank Jatim meresmikan Sentral Wisata Kuliner (SWK) Pinghay di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kamis (18/7/2024). Revitalisasi dan rebranding SWK Pinghay telah dimulai sejak awal tahun 2024.
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya.
Setelah peresmian, Wali Kota Eri Cahyadi mengunjungi beberapa tenan kuliner dan makan siang di warung Soto Barokah milik Siswanto.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa SWK yang sudah ada sejak tahun 70-an kini memiliki wajah baru yang lebih rapi dan dilengkapi fasilitas umum seperti musala.
“Alhamdulillah, Pinghay adalah tempat makan yang luar biasa saat ini, hasil kerja sama dengan Bank Jatim. Sudah ditata lebih nyaman mulai dari tempat jualan, tempat parkir, bahkan dibuatkan musala,” kata Wali Kota Eri.
Menurut Wali Kota Eri, penataan di setiap SWK atau street food di Kota Pahlawan penting untuk memberikan kenyamanan kepada para pembeli dan tidak mengganggu lalu lintas.
“SWK ini sebagai contoh untuk diterapkan di tempat lain supaya tidak mengganggu lalu lintas. Seperti di Kedungdoro juga akan kita lakukan penataan,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya bersama Bank Jatim juga menambahkan inovasi berupa digitalisasi pembayaran menggunakan QRIS. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi.
“Harapannya, omzet Pinghay lebih tinggi dari sebelumnya. Karena sudah menggunakan QRIS, bisa terpantau berapa yang terjual dan berapa pajak yang masuk. Kita masifkan QRIS di Kota Surabaya,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, berharap revitalisasi ini dapat meningkatkan taraf hidup para pedagang.
“Bank Jatim siap mendukung Pemkot Surabaya. Selain di SWK, kami juga ingin meramaikan tempat wisata di Kota Surabaya dengan membuat beberapa event, seperti di Kota Lama yang baru saja dibuka,” ujar Busrul.
Salah satu pedagang SWK Pinghay, Muatin, mengapresiasi revitalisasi dan rebranding yang dilakukan Pemkot Surabaya bersama Bank Jatim.
“Sekarang Pinghay sudah berubah menjadi sangat indah, rapi, dan tertata. Ini sangat membantu bagi para pedagang terutama dengan adanya QRIS,” ujar pedagang es kacang ijo itu.
Perlu diketahui, nama Pinghay adalah singkatan dari pinggiran Hyatt, yang merupakan sebutan warga untuk Hotel Bumi Surabaya. (dik)