Mulai hari ini, PT Angkasa Pura II (Persero) resmi melaksanakan soft operation terminal internasional baru Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.Terminal ini memiliki total luas terminal 6297,56 m2 dan mampu menampung kapasitas 1 juta penumpang per tahun, lebih besar dibandingkan dengan kapasitas terminal lama untuk domestik dan internasional yaitu 600 ribu penumpang per tahun.
Dengan beroperasinya terminal domestik dan internasional maka kapasitas total yang dimiliki oleh Bandara Internasional Husein Sastranegara adalah 3.4 juta penumpang per tahun.
Pengguna jasa dan masyarakat yang pertama kali berkesempatan merasakan kenyamanan dan berbagai fasilitas baru di terminal itu adalah penumpang Air Asia nomor penerbangan AK 417 dengan tujuan Kuala Lumpur dengan keberangkatan pukul 08.30 WIB dan Air Asia nomor penerbangan QZ 365 dengan tujuan Singapura berangkat yang pukul 08.35 WIB.
PT Angkasa Pura II (Persero) telah berkoordinasi dan melakukan simulasi uji coba terminal internasional baru ini dua minggu sebelum dilakukannya soft operation bersama dengan berbagai stakeholder bandara yaitu pihak maskapai, Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina sehingga pada saat pengoperasian dalam rangka soft operation ini dapat berjalan lancar.
Terminal internasional baru ini mengusung konsep eco-airport yang modern dengan perpaduan citarasa budaya lokal, yaitu konsep arsitektur bentuk atap terdiri dari atap Julang Ngapak provinsi Jawa Barat. Desain interior keseluruhan terminal pun juga mendapat sentuhan khusus dari Walikota Bandung Ridwan Kamil sehingga meningkatkan estetika bandara kebanggaan Ibukota Bandung.
Fasilitas pelayanan juga ditingkatkan sesuai dengan standar Skytrax antara lain seperti disediakannya nursery room, quiet room, free charging terminal, free internet & wifi, fasilitas penyandang disabilitas. Selain itu dari sisi estetika seni, PT Angkasa Pura II (Persero) juga bekerjasama dengan seniman Nyoman Nuarte untuk menempatkan beberapa karya seni patung khas Indonesia yang ditempatkan di gallery terminal internasional.
Total investasi yang dikeluarkan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk pembangunan terminal baru dan fasilitas di Bandara Internasional Husein Sastranegara adalah Rp 177 miliar yang seluruh pendanaannya pembangunan tersebut menggunakan kas internal korporasi.
Director Operation & Engineering PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo mengatakan, “Dari sisi fasilitas pelayanan, terminal baru ini memiliki 10 counter check-in untuk penerbangan internasional dan sistem penanganan bagasi Automatic Baggage Conveyor terbaru untuk mempermudah serta mempercepat pengambilan bagasi kepada pengguna jasa bandara.”
“Kami berharap Bandara Husein Sastranegara dengan terminal baru yang lebih modern ini dapat menjadi landmark dan kebanggaan Kota Bandung. Selain itu, kami pun juga akan terus berupaya mengundang maskapai lainnya untuk membuka rute-rute baru dari dan menuju Bandung guna mendukung pertumbuhan sektor perekonomian dan pariwisata setempat serta menjadi spoke airport di wilayah Indonesia Bagian Barat,” tambah Djoko.
Bandara Internasional Husein Sastranegara melayani 40 penerbangan per minggu dan 64 penerbangan domestik per hari yang siap melayani penumpangnya. Saat ini maskapai yang telah membuka penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Husein Sastranegara selain Air Asia adalah Lion Air , Citilink, Kalstar, Nam Air, Xpress Air, Wings Air, Malindo Air dan Silk Air. (sp, foto : istimewa)