Pasar Atom Surabaya bertabur pernak-pernik Natal. Di beberapa sudut pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia Timur ini, beberapa outlet juga menjajakan pernak-pernik serupa. Mulai dari boneka santa lengkap dengan kereta saljunya, pohon cemara, hingga hiasan natal seperti lampu berbentuk bola salju dan bintang warna-warni.
“Kami menjual produk ini sejak beberapa bulan lalu,” kata salah satu penjaga outlet. Karena sejak bulan Oktober 2019, permintaan aksesoris natal sudah berdatangan. Tidak hanya dari dalam Kota Surabaya, tapi juga dari luar pulau. Seperti Sumatera dan Sulawesi.
Mereka, lanjutnya, tidak hanya keluarga atau pengguna yang akan merayakan Natal. Tapi juga pedagang yang akan menjajakan aksesoris natal di tokonya. Itu sebabnya, harga yang dibandrol di produk aksesoris mereka jauh lebih murah.
Pasar Atom sebagai rujukan pembelian aksesoris natal sudah berjalan puluhan tahun. Tak lama setelah berdiri pada 1972 silam. Beberapa dibuat di rumah produksi lokal Surabaya dan sekitarnya, sebagian lagi diimpor langsung dari China atau negara lain.
Sebagai tempat bisnis, Pasar Atom terbilang sangat menjanjikan. Pasar yang berdiri di Jalan Bunguran, Surabaya, Jawa Timur ini sehari-hari dikunjungi lebih dari 50 ribu orang. Maklum, selain puluhan outlet temporer, Pasar Atom memiliki 150 toko emas, 28 bank, dan 500 butik penyedia produk fashion.
foto : tiara aydin sava