Berbagai produk gaya hidup pilihan hasil buatan anak negeri, seperti tas kulit, dompet, mutiara, kotak pensil, dan lunchbox, laris manis di Bangkok International Gift Fair dan Bangkok International Houseware Fair 2016 yang digelar di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEC), Bang Na, Thailand.
Produk-produk delapan perusahaan Indonesia ini terbukti diminati pengusaha asal Jepang, Doha, Singapura, Thailand, India, dan RRT. “Nilai transaksi yang berhasil diraih on the spot saja mencapai 675 ribu Dollar AS. Transaksi potensial diperkirakan juga akan terjadi ke depannya. Delapan perusahaan asal Indonesia patut berbangga, produk-produknya punya daya saing tinggi di kancah global,” jelas Rita Tri Mutiawati, Atase Perdagangan Thailand.
Dikatakan, keikutsertaan perusahaan Indonesia pada pameran yang diselenggarakan sepanjang 19-23 April 2016 lalu itu merupakan hasil koordinasi Atase Perdagangan RI dan KBRI Bangkok, Thailand.
“Produk-Produk UKM harus siap menjadi primadona di negara-negara ASEAN dan dunia,” ujar Rita. Beberapa pesanan yang laris manis antara lain buyer Jepang yang memesan produk kotak pensil dari kayu, perusahaan Doha yang memesan lunchbox, dan perusahaan Thailand yang memesan kotak tisu milik To~Ko Concept.
Sementara Interlink Stone mendapat buyer dari Jepang yang memesan satu kontainer sample produk home decor dari batu jenis lawa sebagai tahap awal pembelian, serta dari India yang memesan satu kontainer sample berbagai produk. Interlink Stone juga sukses membuat distributor Thailand terpikat memesan batu untuk resort di Thailand dan Myanmar.
Lalu Indorisakti juga mendapat buyer dari Taiwan untuk produk bantal berwarna kalem, serta Spectacular Indonesia yang produk-produknya diminati perusahaan Spanyol, Singapura, dan India. Perusahaan Puri Naputo mendapat pesanan dari RRT sebanyak 100 tas kulit ular piton dan dari Belgia yang memesan produk tempat HP dari kulit.
Sedangkan, Turki juga berpotensi melakukan transaksi dengan Ketut Putra Golf & Silver Smith. Perusahaan Ryoko Majima Picnic Inc. Tokyo juga memesan produk jasa tattoo dari Lolitattoo untuk didistribusikan ke 400 toko di Jepang. Perusahaan Six Sensen asal Thailand menawarkan menjadi distributor untuk hotel-hotel di Bangkok. Selain itu, Batik Kemayu mendapat pesanan dari Alisasa Line Ltd. Thailand untuk produk pakaian dari bahan batik dengan desain perusahaan. (foto : bigandbih)