Memasuki gelaran ke-7, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) akan mengangkat kembali seluruh khazanah kebudayaan masyarakat Aceh dari berbagai etnis yang ada di Aceh. Baik dalam bentuk adat-istiadat, seni budaya, khazanah peninggalan sejarah Aceh, hingga berbagai produk kerajinan dari berbagai daerah di Aceh.
Dengan semangat ini, masyarakat dan generasi muda Aceh diharap dapat mengetahui kekayaan dan keaslian budayanya sendiri, di samping memperkuat status Aceh sebagai destinasi wisata budaya kepada mancanegara.
Tahun ini, PKA akan diadakan pada 5 hingga 15 Agustus 2018 di Kota Banda Aceh. Membawa tema ‘Aceh Hebat dengan Adat Budaya Bersyariat’, PKA diharap bisa mempertegas bahwa kebudayaan Aceh sangat identik dengan nilai-nilai syariat. Religi telah menjadi fokus kebudayaan Aceh sejak islam pertama kali masuk ke Nusantara melalui daerah Aceh.
Sejalan dengan hal itu, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, mempersembahkan PKA 2018 dalam tujuh rangkaian kegiatan utama. Dimulai dari kegiatan Pembukaan Resmi yang rencananya dilakukan oleh Presiden RI disertai dengan pawai budaya, pameran kebudayaan, sejarah, kuliner, produk kreatif, dan bisnis kepariwisataan, festival seni dan budaya, serta lomba atraksi budaya.
Di luar itu ada juga seminar kebudayaan dan kemaritiman untuk mengemukakan potensi kebudayaan dan kemaritiman Aceh, pemberian anugerah budaya untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat Aceh yang telah berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan daerahnya, dan diakhiri dengan Penutupan PKA VII. (sp/julia tri sarasdewi | foto : saiful mulia)