Sekitar 300 makam terendam air luapan air laut atau rob di Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, sejak 30 Mei 2016 lalu. Hingga Selasa (5/6) sore kemarin, atau sehari menjelang Lebaran, rob belum juga menyusut. Bersamaan dengan itu, ratusan rumah di Pesisir Kecamatan Tirto juga terendam setinggi 30 centimeter hingga 1 meter.
Akibatnya, banyak warga yang mengaku kecewa bahkan sedih karena tidak bisa nyekar di makam saudara mereka, karena tenggelam. Meskipun demikian, niat sebagian besar dari mereka tak goyah. Meski tanah makam tak nampak, mereka tetap datang dan berdoa di samping pusara.
Tradisi nyekar atau berdoa sambil menabur bunga di makam anggota keluarga dan kawan dekat, terasa menguat beberapa saat menjelang Ramadhan dan Lebaran. Tak heran jika saat itu, kompleks makam jadi ramai dikunjungi orang, bahkan mereka yang datang langsung dari luar kota.
foto : leo arief budiman
FOTO LAINNYA KLIK GALLERY