Awal Oktober 2017 ini akan jadi momen penting bagi masyarakat Purwakarta. Karena 1 Oktober nanti Pemerintah Kabupaten Purwakarta siap menggelar Festival Burung Berkicau Piala Dedi Mulyadi di kawasan Taman Sri Baduga.
Taman ini merupakan landmark kebanggaan warga Purwakarta. Terletak di Jl KK Singawinata, Kampung Situ, Desa Nagri Kaler, Taman Sri Baduga menawarkan pesona Danau Situ Buleud, danau yang dulu pernah menjadi tempat berkubang badak dari Cikumpau dan Simpeureun, dan Air Mancur Taman Sri Baduga yang dipercaya jadi air mancur terbesar di Asia Tenggara.
Mereka yang datang di Purwakarta biasanya akan mampir ke tempat ini untuk melihat atraksi air mancur yang menari berhias cahaya warna-warni dan iringan musik.
Ketua pelaksana Piala Dedi Mulyadi, Agung Satria Putra mengatakan, BnR selaku Event Organizer sengaja menggelar event ini, untuk mengenalkan obyek-obyek wisata di wilayah Purwakarta, khususnya Taman Sri Baduga kepada penghobi burung di Indonesia.
“Piala Dedi Mulyadi ini merupakan event regional, yang datang nanti tidak hanya regional tetapi kicaumania dari seluruh Indonesia akan hadir. Ini juga untuk meyakinkan masyarakat bahwa Taman Sri Baduga ini wajib dikunjungi karena keindahannya luar biasa,” ujar Agung, Rabu (20/9).
Agung berharap, kicaumania yang mengikuti lomba tidak hanya sekadar lomba, tetapi bisa membawa serta keluarganya untuk berwisata. Disebutkannya, di sekitar Taman Sri Baduga juga masih banyak obyek wisata yang menarik.
“Kicaumania bisa membawa keluarganya. Karena selain Taman sri Baduga ini, masih banyak lagi obyek wisata menarik lainnya seperti Waduk Jatiluhur, Waduk Cirata, Jatiluhur Waterworld, Giri Tirta Kahuripan, Goa Jepang dan Belanda, Curug Cipurut, Situ Wanayasa dan lainnya,” ungkap Agung.
Agung menambahkan, untuk seremonial lomba nanti, rencananya akan menggandeng seniman Purwakarta untuk menampilkan tarian khas dan karya seninya untuk menghibur pengunjung. Bahkan, untuk juri dan panitia juga akan berpakaian adat khas Purwakarta.
“Tidak hanya lomba saja nanti, kita berencana akan menggandeng seniman Purwakarta seperti tari-tarian budaya dan seni lainnya yang juga menjadi ciri khas Purwakarta,” terang Agung. (dodo isk/sumber : kemenpar/foto : dok purwakarta-tourism.com)