Perusahaan terbuka PT Net Visi Media Tbk (NETV) melalui anak usahanya PT Net Media Digital (NMD) resmi meluncurkan platform over-the top (OTT) NETVERSE. Platform konten kreatif entertainment NETVERSE tersebut diperkenalkan melalui acara “Welcome to NETVERSE” di media penyiaran NET dan kanal youtube Netmediatama, serta dapat diunduh secara gratis melalui Apps Store maupun Google Play. Menariknya, dalam peluncuran NETVERSE tersebut, NETV juga mulai memperkenalkan tampilan konten teknologi platform metaverse-nya yang kini sedang dijajakinya bersama PT WIR Asia Tbk (WIR Group).
Menurut Deddy Hariyanto (CEO NETV), peluncuran platform OTT NETVERSE merupakan bagian dari upaya NETV dalan melakukan pengembangan usaha perseroan.
“Kami memiliki potensi kuat dalam menghadirkan konten hiburan dan informasi pada segmentasi anak muda dan keluarga Indonesia berjiwa muda melalui media penyiaran maupun platform digital. Besarnya antusiasme penggemar konten kreatif pada media digital membuat kami optimis dapat mengembangkan inovasi digital, melalui penjajakan kolaborasi dan optimalisasi Intellectual Property dari karya konten kreatif kami di masyarakat,” jelas Deddy Hariyanto.
Kehadiran platform OTT NETVERSE merupakan bagian dari strategi NETV dalam membidik potensi pertumbuhan pengguna konten kreatifnya, serta inovasi platform digitalnya.
Potensi pertumbuhan bisnis platform OTT terbilang cukup besar dimana data Indonesian Digital Report 2021 menunjukkan pengguna internet mencapai 202,6 Juta (73,7% dari jumlah populasi di Indonesia).
Studi terbaru Future of TV juga mencatat popularitas OTT di Indonesia meningkat dimana satu dari tiga orang Indonesia menonton konten lewat platform tersebut. Country Manager Trade Desk Indonesia, Florencia Eka, menyampaikan bahwa penetrasi OTT di Indonesia tercatat mengalami peningkatan hingga 25 persen. Sejalan dengan itu, jumlah pengguna platform tersebut di Indonesia juga sudah mencapai 83 juta orang.
Sebelumnya, NETV melalui PT Net Media Digital (NMD) melakukan pengembangan konten kreatifnya melalui kanal YouTube Net Mediatama dan media sosial lainnya. Dalam platform YouTube-nya NMD tercatat memiliki lebih dari 18 juta unique user dan 280 juta views perbulannya.
Potensi tersebut dibidik NETV dalam mengembangkan konten kreatif dan inovasi digital terbarunya melalui platform OTT. ”NETVERSE merupakan platform OTT yang dengan mudah dapat diunduh secara gratis lewat Google Play atapun App Store, dan dapat dinikmati kapanpun dan di mana pun kita berada. NETVERSE akan menghadirkan konten-konten eksklusifnya yang tidak dapat ditemui pada platform lainnya, mulai dari talkshow, music show, reality show, documentary hingga original series lainnya,” tambah Olwin Pangaribuan (Vice President Digital NET).
Melalui platform NETVERSE, masyarakat dapat bernostalgia dengan lengkap bersama konten-konten kreatif kekinian khas NET selama ini.
Platform OTT ini juga menyiapkan sejumlah konten baru dan eksklusifnya, seperti konten “Match Island” yang mempertemukan 10 pria dan Wanita berpenampilan menarik untuk dapat saling berbagi dan menemukan kecocokannya dalam romantisme keindahan pulau terasing. NETVERSE juga memiliki konten “Hidden Gems” yang akan membawa pemirsa berwisata kuliner sambil menikmati perjalanan yang kaya perbincangan menarik bersama host-nya, serta sejumlah konten eksklusif lainnya, yang diantaranya menghadirkan kisah dua pasangan rumah tangga unik dalam cerita “Tetangga Masa Gitu The Movie”.
“Intellectual Property konten kekinian khas NET akan terus kami kembangkan agar dapat dinikmati secara eksklusif oleh masyarakat melalui berbagai inovasi platform digital kami. Kata kunci perkembangan konten kreatif dan inovasi digital adalah New Engagement and New Experience.
NETV akan terus melakukan mengembangkan inovasi digital ke dalam aspek yang lebih luas, termasuk tentunya menjajaki kemungkinan pengembangan konten melalui gaming, digital merchandising, NFT, hingga metaverse,” kata Deddy Hariyanto.
“Saat ini kami sedang mencermati secara lebih mendalam kolaborasi pengembangan konten kreatif kami dengan berbagai teknologi media baru, mulai dari nonfungible token (NFT) hingga teknologi Metaverse, seperti augmented reality (AR). Inovasi tersebut sangat menarik dalam menghadirkan pengalaman baru menikmati konten-konten entertainment kami yang dikenal dekat dengan masyarakat kekiniaan saat ini,” ujar Deddy Hariyanto.
Penjajakan kolaborasi pengembangan konten kreatif melalui platform metaverse mulai terlihat dalam peluncuran NETVERSE beberapa pekan lalu.
Dalam peluncurannya tersebut, NMD memperlihatkan bagaimana pengalaman baru dalam menikmati konten kreatif, serta interaksi yang akan dapat dilakukan antara konten kreatif dan penggunanya dalam platform tersebut. Perkenalan teknologi metaverse dalam tayangan peluncuran NETVERSE merupakan bagian dari rencana kolaborasi yang sedang dijajaki antara NETV dan PT WIR Asia Tbk (WIR Group).
WIR Group merupakan entitas inovasi milik anak bangsa yang didirikan di Jakata sejak tahun 2009 untuk mengembangkan teknologi AR. Dalam mengembangkan inovasi teknologinya, WIR memiliki solusi teknologi AR&Co (Solusi Augmented Reality untuk Brands), solusi media interaktif DAV (Solusi Augmented Reality untuk Kiosk), solusi layanan digital komersil Mindstores (Solusi Augmented Reality untuk Commerce) dan Minar (game augmented reality berbasis geolocation).
Menariknya, WIR Group justru berkembang menyelesaikan berbagai inovasi Augmented Reality (AR) nya di manca negara dengan melayani lebih dari 20 negara, antara lain: Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Nigeria, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Myanmar.
“Kami melihat NETV merupakan perusahaan media penyiaran yang memiliki pengalaman cukup banyak dalam mengembangkan konten kreatif kekinian dan inovasi digital, serta memiliki visi yang kuat dalam meningkatkan kualitas tayangan serta kepuasan pemirsanya. Rencana kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem metaverse yang tengah dibangun saat ini dan bisa disejajarkan dengan penyedia konten berteknologi tinggi lainnya di dunia sehingga dapat menjadi awal mula bentuk hiburan dan media masa depan yang lebih inovatif dan imersif sehingga kebutuhan konsumen di era modern,” ujar Michel Budi, Chief Executive Officer WIR Group.