Tahun Baru Jawa dan Tahun Baru Hijriyah dirayakan dengan banyak cara. Diantaranya, menggelar Kirab Tumpeng Pitu seperti yang dilakukan warga Kelurahan Urang Agung, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (2/10/2016) lalu.
Menurut Achmad Faruq, 47, tokoh masyarakat setempat, penyebutan nama pitu dalam acara ini bermakna kumpulan tujuh dusun. “Tumpeng diarak dari rumah penduduk setempat menuju Sendang Agung,” jelasnya.
Selain untuk memperingati Tahun Baru Islam, Kirab Tumpeng Pitu juga digelar sebagai peringatan satu tahun ditemukannya situs peninggalan Kerajaan Jenggala. Situs bersejarah ini berbentuk tangga dengan luas sekitar empat meter persegi, terbuat dari tumpukan batu bata. Kerajaan Jenggala diperkirakan berdiri pada 1042 hingga 1.130.
Kegiatan ini digelar secara swadaya, dikoordinir lewat Paguyuban Sendang Agung pimpinan Achmad, yang oleh warga sekitar akrab dipanggil dengan sebutan Pak Guru
Setelah kirab tujuh tumpeng menuju Sendang Agung, pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan istiqosah dan pengajian.
naskah dan foto : purwanto rass
FOTO-FOTO LAIN KLIK GALLERY