Industri wisata Indonesia makin menggeliat. Berbagai pujian dalam bentuk prestasi dan penghargaan terus berdatangan. Terakhir, penilaian Travel Supermarket yang menyebut Denpasar masuk dalam 10 besar Healthiest Cities Dunia 2019.
Travelsupermarket.com menulis, Kota Denpasar mengumpulkan 24,69 poin, lebih tinggi jika dibandingkan dengan Buenos Aires (Argentina), Copenhagen (Denmark), dan Milan (Italia). Bahkan kota di Amerika Serikat seperti Washinton DC, New York, juga Las Vegas, masih kalah poin.
Peringkat Healthiest Cities ini didasarkan kepada 8 aspek. Sebut saja aspek, spa, gym & fitness centres, yoga & pilate centres, hingga health food shops. Ada juga aspek vegan option restaurants, parks (green space), average sunlight hours, juga cost of night stay.
Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa mengungkapkan, status Healthiest Cities yang diterima Denpasar sangat vital.
“Pengakuan Healthiest Cities memiliki nilai penting bagi Denpasar dan Bali secara menyeluruh. Sebab, menegaskan status Bali sebagai kota ternyaman. Sebagai destinasi dunia, Denpasar dan Bali sangat layak dikunjungi. Untuk itu, pastikan Bali tetap sebagai destinasi utama tahun 2019 ini,” ungkapnya, kemarin.
Denpasar juga dinilai sebagai kota penuh petualangan. Ada banyak experience yang ditawarkan. Dari arung jeram, trekking, sunrise, dan banyak aktivitas lainnya. Selain itu, Denpasar dan Bali menjadi spot terbaik untuk bersantai karena ada lebih dari 118 spa terbaik. Denpasar pun punya 9 fasilitas gym & fitness centres, lalu 14 lokasi yoga & pilate centres berkualitas.
Status 10 besar Healthiest Cities Denpasar, juga dilengkapi 1.123 vegan option restaurants. Ada juga 4 taman (ruang terbuka hijau). Untuk cost of night stay rata-rata sekitar 25 Poundsterling. Informasi ini lalu dirangkum oleh travelsupermarket.com. Acuan pasokan datanya berasal dari TripAdvisor, Yelp, Euromonitor International, juga World Weather and Climate.
“Data yang digunakan pasti memiliki kapabilitas tinggi. Menggambarkan kondisi riil dari kota-kota itu. Dan, Denpasar ini memang memiliki fasilitas lengkap. Sesuasi dengan kebutuhan para wisatawan dunia. Secara kualitas juga luar biasa. Dengan pengakuan dari travelsupermarket.com ini, arus masuk wisman akan semakin besar,” jelas Kiki-sapaan dari Rizki Handayani Mustafa.
Mengacu travelsupermarket.com, status vegan option restaurants Denpasar berada di urutan 3 dunia. Untuk cost of night stay sangat ramah dan ada di strip 4 dunia. Khusus spa Denpasar berada di urutan 6, lalu yoga & pilate centres pada grid 8. Fasilitas gym & fitness centres berada di level 11 dunia. Kiki pun menambahkan, Denpasar menjadi kota yang nyaman bagi wisatawan.
“Denpasar ini kota yang sangat ramah bagi wisatawan. Semuanya serba terbaik. Atraksi, aksesibilitas, dan amenitasnya luar biasa. Kami optimistis, status Healthiest Cities ini akan meningkatkan kunjungan wisman. Kepercayaan terhadap pariwisata Denpasar dan Bali akan bertambah. Sebab, ada legitimasi dari publik dunia,” tegas Kiki.
Denpasar tetap pilihan favorit wisatawan. Dari rentang Januari-September 2018, arus wisman mencapai 4,61 Juta orang. Angka ini naik 1,32% dari rentang bulan sama di tahun sebelumnya. Sepanjang Januari-September 2017, arus masuk wisman mencapai 4,55 Juta.
Kiki kembali mengatakan, status top ten Denpasar sebagai kota tersehat dunia menjadi bukti soliditas lintas sektor.
“Apa yang diraih Denpasar menjadi indikator sinergi positif lintas sektoral. Semua institusi pun bekerja masksimal untuk memberikan fasilitas dan layanan terbaik. Sebab, atraksi di sana luar biasa. Alam dan budayanya sangat fantastis,” kata Kiki lagi.
Selain Denpasar, Indonesia juga memiliki Wakil lain di posisi 50 besar Healthiest Cities, yaitu Jakarta. Kota Betawi berada di urutan 25. Jakarta punya fasilitas lengkap dengan jumlah besar. Untuk spa ada 111 spot, pusat gym & fitness centres ada 14, plus 10 yoga & pilate centres. Aspek vegan option restaurants ada 179 spot.
Jakarta memiliki 14 taman dan ruang terbuka hijau. Average sunlight hours cukup tinggi 2.983. Untuk cost of night stay mencapai 40 Poundsterling.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauzi, memberikan acungan jempol untuk Denpasar.
“Penghargaan ini melengkapi status Bali sebagai destinasi unggulan. Status yang akan membuat nyaman wisatawan saat datang ke Pulau Dewata. Dan ini akan bagus untuk menjaring wisatawan mancanegara,” paparnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menerangkan, Indonesia tetap menjadi destinasi terbaik dunia. Buktinya, Denpasar dan Jakarta memiliki posisi bagus sebagai Healthiest Cities dunia.
“Indonesia tetap destinasi wisata terbaik di dunia. Alam dan budayanya luar biasa, apalagi ditunjang oleh posisi positif Healthiest Cities. Status ini semakin meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan diri pariwisata di 2 kota itu. Posisi ini juga menjadi kalibrasi dengan destinasi lainnya. Yang jelas, pengakuan ini jadi awal baik bagi pariwisata Indonesia di awal tahun 2019,” tutupnya. (hamid abidin | foto : vytalis arnoldus, pixabay)