Indosat Ooredoo menerima Frost & Sullivan Best Practice Award 2017 untuk kategori Indonesia Mobile Service Provider of the Year. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas pertumbuhan pelanggan yang luar biasa dan pertumbuhan pendapatan layanan mobile tertinggi di Indonesia selama tahun 2016.
“Indosat Ooredoo bangga kembali menerima penghargaan 2017 Indonesia Mobile Service Provide of the Year dari Frost & Sullivan, yang merupakan bukti dari kinerja kami yang kuat selama tahun 2016. Penghargaan ini sekaligus menjadi kado di HUT perusahaan ke-50 atas keberhasilan dari kerja seluruh pemangku kepentingan Indosat Ooredoo, termasuk para karyawan, pelanggan, mitra dan investor,” kata Joy Wahjudi, President Director & CEO Indosat Ooredoo. “Penghargaan ini juga akan mendorong kami untuk terus berupaya menyediakan produk dan layanan telekomunikasi yang inovatif dan memberikan value bagi pelanggan kami.”
Penilaian untuk kategori Mobile Service Provider of the Year didasarkan pada kriteria-kriteria jumlah pelanggan, pertumbuhan pelanggan, pendapatan dari layanan mobile, pertumbuhan pendapatan, ARPU, maupun pertumbuhan ARPU.
Di akhir tahun 2016, Indosat Ooredoo berhasil mencatat laba bersih positif sebesar Rp1,1 triliun, meningkat 184,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Keberhasilan membukukan laba bersih positif sebagai akibat dari peningkatan operasional, pergerakan mata uang yang stabil dan utang dalam mata uang asing lebih rendah. Perusahaan mencatat pertumbuhan untuk pendapatan sebesar 9,0 persen terhadap tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp29,2 triliun untuk tahun 2016. Jumlah pelanggan selular pada akhir tahun 2016 mencapai 85,7 juta pelanggan, pertumbuhan sebesar 10,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kinerja yang menggembirakan sepanjang tahun 2016, juga dilanjutkan di tahun 2017, dimana Indosat membukukan laba bersih yang kuat sebesar Rp1.090,3 miliar pada 9 bulan 2017 atau tumbuh +29,0 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, bersumber dari pertumbuhan pendapatan serta didukung oleh implementasi program peningkatan efisiensi operasional yang berjalan dengan sangat baik.
Perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan konsolidasian yang menggembirakan sebesar 4,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan konsolidasian tumbuh menjadi Rp22,6 triliun, utamanya didukung oleh pertumbuhan pendapatan selular sebesar 4,7 persen menjadi Rp18,7 triliun. Pendapatan dari layanan data selular juga tumbuh pesat sebesar 38,7 persen menjadi Rp10,5 triliun, memberi kontribusi sebesar 56 persen terhadap pendapatan selular. Jumlah pelanggan selular pada 9 bulan 2017 mencapai 97 juta pelanggan, meningkat sebesar 15,4 juta pelanggan dibandingkan dengan 9 bulan 2016.
Sebelumnya, Indosat juga meraih penghargaan Frost & Sullivan pada kategori Data Communications Service Provider of The Year di tahun 2015, Infrastructure as a Service Provider of the Year di tahun 2014, Data Center Services Provider of The Year di tahun 2013 dan 2012, serta Telecom Service Provider of the Year dan Mobile Service Provider of the Year di tahun 2011.(sp/dodo/foto : istimewa)