Tahun ini, Jazz Traffic Festival kembali hadir. Dengan label ‘Bistar Jazz Traffic Festival 2019 (BJTF 2019)’, gelaran musik yang terus ditunggu ini siap digelar di Atlantis Land, Kenjeran Park, Surabaya. Dan kali ini, Suara Surabaya sebagai penyelenggara didukung aplikasi transportasi Bistar.
Dikatakan Wahyu Widodo, Ketua Umum Panitia BJTF 2019, hingga saat ini sudah banyak hal yang dieksplor dalam perjalanan delapan tahun Jazz Traffic Festival.
“Kini saatnya melakukan inovasi dan pendekatan berbeda. Untuk Jazz Traffic Festival ke sembilan ini kami cari tempat, cari konsep, mengeksplorasi semua kemungkinan. Tujuannya, demi menyajikan festival jazz yang berbeda,” katanya.
Jika festival ini kemudian membidik Atlantis Land, lanjutnya, BJTF akan memiliki konsep baru menikmati musik dengan aktivitas yang berbeda. “Kami lihat, belum ada festival jazz yang bertempat di wahana taman bermain,” tambah pria yang akrab dipanggil Doddy ini.
Pilihan lokasi ini kemudian mendapat respons positif. Menurut Doddy, banyak yang datang beli tiket BJTF 2019 karena penasaran dengan tempat dan konsep baru yang ditawarkan.
Digelar di Atlantis Land, Kenjeran Park Surabaya, pada 14-15 September 2019 mendatang, Bistar Jazz Traffic Festival 2019 mengajak penikmat musik untuk merasakan konsep ‘Share and Fun’. Penonton akan diajak bermain, bernyanyi, menikmati makanan yang enak-enak, dan sekaligus menari bersama.
Suara Surabaya mengolaborasikan dua konsep acara pada perhelatan kali ini. Penonton akan merasakan euforia Jazz Traffic Festival yang lebih menggelegar dari tahun sebelumnya, sekaligus menikmati nuansa Surabaya Urban Culture Festival (SUCF) yang sangat intim dalam satu momen tak terlupakan.
Begitu masuk Kenjeran Park, penonton akan disambut berbagai sajian kuliner dan atraksi urban culture. Bahkan, dalam gelaran Bistar Jazz Traffic Festival 2019 ini, penonton bisa menonton pertunjukan musik sambil naik komidi putar. Menariknya, selama berlangsungnya JTF, semua wahana di Atlantis Land akan dibuka dan digratiskan untuk penonton.
Kejutan lainnya adalah Didi Kempot. Musisi campursari itu muncul di JTF 2019 setelah tim menghimpun berbagai aspirasi dari penikmat musik di Tanah Air. Tolok ukurnya adalah kehadiran Via Vallen di JTF 2018.
Godfather of Broken Heart itu nanti akan berkolaborasi dengan Fussion Stuff dan tampil di hari pertama BJTF, Sabtu, 14 September 2019.
Nama lain yang juga akan hadir adalah Gamaliel penyanyi yang tenar dengan grup GAC, yang akan berkolaborasi dengan MLD Jazz Project Season 4. Selain itu, ada Endah n Rhesa yang berkolaborasi dengan Nona Ria.
Di luar itu juga ratusan musisi lain yang bakal memeriahkan 4 panggung BJTF 2019. Pada hari pertama, Sabtu, 14 September 2019, musisi yang akan tampil adalah Raisa, Tulus, Nidji, Yowis Ben, Barry Likumahuwa, Pamungkas, Andra And The Backbone, SIMAKDIALOG, Monkey Boots, Didi Kempot X Fusion Stuff, Dul Jaelani Band, Rieka Roslan, Djaduk Sinten Remen feat Endah Laras, Jazz Muda Indonesia, dan Rubah di Selatan.
Lalu hari kedua, Minggu, 15 September 2019, ada Dewa 19 Feat Ari Lasso & Dul Jaelani, Indra Lesmana Quartet, Diskopantera, Dialog Dini Hari, Ardhito Pramono, Idang Rasjidi Oktet, Sisitipsi, Letto, Nonaria feat Endah N Rhesa, Syaharani And Queen Fireworks, MLDJazzProject Season 4 feat Gamaliel, D’Cinnamons, The Changcuters, Danilla, Nita Aartsen Latin Jazz Project, Rizky Febian, Naff, Tompi, Andien, dan masih banyak lagi penampilan lainnya.