PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus menggenjot pembangunan infrastruktur gas bumi. Pasalnya, gas bumi terbukti memberikan penghematan besar bagi penggunanya mulai dari industri, pembangkit listrik hingga rumah tangga.
Pada 2015, PGN menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, menciptakan penghematan nasional sebesar Rp 88,03 triliun per tahun. Penghematan ini didapat karena pengalihan pelanggan menggunakan bahan bakar gas.
Salah satu contohnya adalah PLTU Tambak Lorok milik PT PLN (Persero) yang dikelola oleh anak usahanya PT Indonesia Power. Sejak Agustus 2015, PGN melalui anak perusahaan PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) memasok gas bumi melalui infrastruktur pipa gas sepanjang lebih dari 200 km lintas laut dengan diameter 14 inch dari Lapangan Gas Kepodang di Laut Utara Jawa ke PLTU Tambak Lorok, Semarang.
“Proyek Kalija I sepanjang 200 km ini kami kebut pengerjaanya Kementerian ESDM meminta PGN mengambil alih proyek ini dari kontraktor sebelumnya pada pertengahan 2014,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, Kamis (8/9/2016).
Dengan rampungnya pengerjaan proyek pipa Kalija I dengan tepat waktu yakni pada Agustus 2015, PLTGU Tambak Lorok tidak lagi beroperasi menggunakan bahan bakar minyak. Pemakaian gas bumi pada pembangkit tersebut membuat PLN bisa berhemat triliunan rupiah setiap tahunnya.
“Sampai saat ini penyaluran gas ke PLTGU Tambak Lorok berjalan baik, kapasitas pembangkit total sebesar 880 MW dengan volume gas yang dipasok oleh PGN sekitar 104 MMSCFD (juta kaki kubik per hari) sampai 116 MMSCFD,” imbuh Heri Yusup.
Sebagai informasi tambahan, hingga saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke berbagai wilayah di Indonesia. Pelanggan PGN tersebar mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.
Gas bumi PGN saat ini mengalir ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
PGN juga menyalurkan gas bumi untuk transportasi, saat ini PGN telah mengoperasikan 7 Statiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), mensuplai gas untuk 8 SPBG mitra, dan mengoperasikan 5 Mobile Refueling Unit (MRU).