Muhammad Hambali Tolib akan mengikuti trail di Eropa. Pesepakbola yang kini bernaung di Persela Lamongan tersebut merupakan jebolan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan binaan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Ditemui Menpora Imam Nahrawi di Ruang Kerja Lantai 10 Grha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6) siang, Hambali berkisah banyak tentang kiprahnya.
Seperti ditulis di laman kemenpora.go.id, Hambali awalnya berlatih di SSB Tiga Raksa Soccer School kini bernama Bhayangkara Tiga Raksa Football School yang bermarkas di Kabupaten Tangerang.
Kemudian ia melanjutkan perjalanannya ke SKO Ragunan, hingga kini mendapat pengakuan dunia khususnya dari belahan Eropa.
“Pak Menteri tak disangka, Hambali dihubungi agen dari Eropa untuk trial selama satu bulan dari 13 Juni – 20 Juli. Mohon Pak Menteri berkenan melepas dan memberikan arahan,” pinta Sutrisna, ayah Hambali yang setia mendampingi.
Mendengar penjelasan ini Menpora kemudian menaruh harapan besar agar Hambali bisa menorehkan sukses, dan saat kembali nanti dapat menjadi idola baru anak muda di dunia sepak bola.
“Sukses ya Hambali, semoga berhasil menjadi pemain sepakbola yang mampu mengharumkan tidak saja keluarga tetapi untuk Merah Putih,” kata Menpora.
Hal ini, lanjutnya, menjadi bukti jika dunia mengakui kualitas pemain Indonesia. “Sukses untuk SSB Tiga Raksa dan SKO Ragunan yang terus melahirkan atlet bertalenta,” tambahnya.
“Mari kita lepas dengan doa agar Hambali sukses, dapat berkiprah di Timnas dan semoga dapat merumput di Madrid sebagaimana cita-citanya,” harap Menpora.
Hambali Tolib selama ini dikenal sebagai gelandang anyar berusia 18 tahun, yang kiprahnya dipuji saat memperkuat Laskar Joko Tingkir di Liga 1 2019. Sebelumnya sempat memperkuat Sriwijaya FC U-19 dan Sriwijaya FC. (foto : dok kemenpora)