Tempat wisata di Indonesia menawarkan sejuta pesona. Selain keindahan alam, juga peninggalan bersejarah. Salah satunya, Benteng Portugis di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Kabupaten Jepara yang terletak di ujung utara Pulau Jawa menjadi salah satu lokasi yang sangat strategis untuk pertahanan militer, khususnya zaman dahulu. Apalagi kemampuan menembak meriamnya terbatas hanya dua sampai tiga kilometer saja.
Diceritakan, saat itu Sultan Agung, Raja Mataram memilih untuk bekerjasama dengan Portugis untuk mengalahkan VOC Belanda melalui serangan dari laut. Inilah yang memunculkan lahirnya gagasan berdirinya Benteng Portugis ini.
Benteng yang dibangun tahun 1923 ini dibangun di atas sebuah bukit batu di tepi laut, dan persis di depannya terhampar Pulau Mandalika. Benteng Portugis berdiri di Desa Banyumanis Kecamatan Donorojo atau 45 kilometer di sebelah timur laut Kota Jepara.
Bangsa Portugis hanya beberapa tahun saja menempati benteng ini. Setelah kemudian digunakan oleh Bangsa Jepang untuk mengintai laut Jepara. Benteng ini sekarang hanya berupa reruntuhan tembok berbentuk persegi empat. Kini, terdapat beberapa replika meriam di dalam kawasan benteng yang berhadapan langsung dengan Pulau Mandalika.
Selain sebagai benteng pertahanan, dulu, benteng ini juga memiliki fungsi strategis dalam mengontrol jalur pelayaran kapal. Baik dari Jepara ke Indonesia Timur, atau sebaliknya.
Untuk mengunjungi benteng ini, pengunjung dapat menempuh perjalanan darat beraspal halus selama satu jam dari pusat Kota Jepara. Untuk masuk benteng, pengunjung dikenai biaya Rp 3.000,- untuk orang dewasa dan Rp 1.500,00 untuk anak-anak. Di kawasan benteng portugis, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan laut jepara yang tenang dan tersedia juga penginapan murah untuk wisatawan yang ingin bermalam.
FOTO SELENGKAPNYA KLIK GALLERY