Gelaran rekonstruksi sejarah perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato, kini menjadi Hotel Majapahit Surabaya, jadi salah satu momen penting yang ditunggu. Tidak hanya pegiat budaya yang terlibat dalam babak-babak perobekan bendera, partisipan, dan penonton, tapi juga anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
“Saya bangga, salut dan terharu jika melihat semangat arek-arek Suroboyo saat memerankan teatrikal ini,” ungkap Didit Sadjidi, salah satu anggota LVRI Cabang Surabaya yang hadir di lokasi.
Bersama anggota yang lain, pagi itu, Didit datang untuk turut menyaksikan rekonstruksi sejarah yang dikemas secara teatrikal. Pada saat tertentu, Didit dan beberapa kawannya yang lain tak sanggup untuk menahan air mata karena terharu.
“Saya adalah salah satu orang yang merasa beruntung, masih bisa menyaksikan dan menghadiri rekontruksi perobekan bendera Belanda ini,” katanya.
Rekonstruksi sejarah bertajuk ‘Surabaya Merah Putih’ ini digelar di Jl Tunjungan sejak pukul tujuh pagi. Sebagai salah satu momen penting, acara ini digelar tiap tahun. Dan dalam perhelatannya, Surabaya Merah Putih selalu melibatkan dan dihadiri para anggota LVRI. Para veteran ini datang dengan seragam kebanggaan mereka, dan terus mengikuti pelaksanaan acara dari awal hingga akhir.
naskah dan foto : pandu pratama
FOTO SELENGKAPNYA KLIK GALLERY