Resmi meluncur di awal 2020, GREDU hadir untuk membangun pendidikan di Indonesia yang lebih baik yakni dengan menciptakan aplikasi digitalisasi sekolah.
Di masa pandemi Covid-19, digitalisasi sekolah terbukti telah membantu proses belajar dan mengajar yang lebih efisien, efektif, transparan, dan terukur. Untuk itulah di awal tahun baru, GREDU terus berbenah dengan melakukan pembaruan aplikasi agar semakin aman dan nyaman untuk mendukung sistem pembelajaran daring.
“Tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi dunia pendidikan di Indonesia karena harus melakukan migrasi secara cepat ke sistem online.
Bagi sekolah yang sudah bekerja sama dengan GREDU, migrasi mendadak bukan menjadi kendala lagi karena GREDU telah menyediakan sistem manajemen sekolah, kegiatan belajar-mengajar hingga administrasi sekolah.
Di tahun yang baru, kami membawa semangat baru pula dengan memperkaya aplikasi GREDU melalui sejumlah pembaruan aplikasi agar kian mudah digunakan oleh para pengguna yakni sekolah, guru, orang tua, dan siswa,” tutur Rizki Anies, CEO GREDU.
Update atau pembaruan aplikasi GREDU mencakup dua sisi yakni fitur dan layanan. GREDU melakukan penambahan serangkaian fitur seperti bank soal, remedial, resubmisi, kelas interaktif yang dilengkapi indikator pemahaman siswa, serta rapor yang mencakup rekapitulasi nilai, informasi ekstrakurikuler, serta kolom deskripsi dan komentar.
Sementara itu di sisi servis, GREDU melakukan pembaruan sistem training, pengadaan Posko Bantuan GREDU, merilis laman FAQ dan penyediaan customer support, membuat video tutorial yang dapat diakses melalui kanal Youtube GREDU, dan rutin melangsungkan webinar serta survei terkait isu pendidikan.
Pembaruan aplikasi yang dilakukan GREDU merupakan upaya untuk mendukung semua kegiatan belajar-mengajar secara daring. Dengan pembenahan tersebut, sejak Juni 2020 GREDU justru mengalami kenaikan jumlah pengguna.
Pada November-Desember lalu, GREDU meraih tingkat kesuksesan sebesar 84% terkait pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) menggunakan platform GREDU. Dalam situasi pandemi, GREDU terus melakukan pembenahan agar sekolah digital bisa dilakukan dari mana saja dengan aman, mudah, dan nyaman.
Untuk menunjang pembaruan aplikasi dan ekspansi bisnis, GREDU juga berencana mengajukan pendanaan seri A pada pertengahan tahun 2021.
Memasuki semester genap Tahun Ajaran 2020/2021, GREDU tetap fokus untuk mengedepankan digitalisasi sekolah agar pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan secara mudah dan terintegrasi dalam satu wadah. Melalui platform dan aplikasi yang dimilikinya, GREDU juga turut mendukung keberlangsungan sistem pembelajaran nasional dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baik secara online maupun offline.
“Sesuai dengan misinya dan update yang terus berkesinambungan, GREDU selalu memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan di Indonesia agar sistem belajar-mengajar tetap berjalan dengan aman karena dapat dilakukan di rumah masing-masing serta memiliki sistem keamanan yang terjamin oleh GREDU, serta nyaman dan mudah karena platform kami yang user friendly,” ungkap Bravo Dahono, Lead Product Manager GREDU.